Get to know who I'm

August 23, 2024

Comments 0

Rasanya cukup berat untuk menerima takdir bahwa aku menjadi diriku sendiri. Sebuah pilihanku sendiri setiap membuka mata seperti akan banyak tantangan hidup yang terus menerus harus siap untuk dihadapi. Tidak tahu sampai kapan bisa kuat terus menjadi aku dan diriku bertahan di tangah cibiran yang terus datang. Tuhan kumohon jika ini memang baik untukku dan hidupku maka berilah aku kekuatan untuk aku bisa bertahan dalam kehidupanku sendiri. Mampukah aku Tuhan dalam setiap langkah yang terus akan kuhadapi?

Sesak dadaku bagaikan hela nafas yang tak sanggup untuk kuhirup, tetapi harus terus kujalani. Semakin hari semakin sunyi, sepi yang kuhadapi. Ingin berteriak, tetapi rasaku hanya sia-sia. Apakah ini sesuatu yang Engkau kuatkan kepadaku untuk terus menghadapi cerita dan episode sendiriku? Hidup sebagai seorang trans adalah pilihanku, tetapi terkadang pilihan itu datang menghampiri kepenatanku saat hariku lelah. Aku terus membawa kata-kata buruk dari orang lain layaknya tas yang selalu di pundakku. Ketika aku pulang tas itu kubanting-banting dalam jeritanku sendiri. Sungguh apakah cara hidup yang dipilih ini begitu rumit Tuhan? Sehingga air mataku tak bisa membendungnya. Namun, hidup, perjalanan, air mata, pilihanku tak akan pernah kujadikan sia-sia hanya mulut bias yang tak berguna.

Aku begitu yakin Tuhan bahwa rencanaMu lebih indah dari yang kubayangkan. Aku percaya akan ada hal-hal baik yang akan Engkau kirimkan kepadaku di cela kesedihanku ini. Mengapa aku begitu yakin hanya kepadaMu? Karena hanya Engkaulah pemilih dari diriku dan isi dunia ini. Terlepas dari banyaknya hal yang jauh dari kesempurnaan di depanMu aku percaya Engkau masih selalu ada untukku. Sujudku menjadi saksi betapa lemanya aku jika aku telah bersimpuh kepadaMu atas segala kesakita dunia yang aku rasakan. Kumohon Tuhan, ijinkan aku bahagia dan selalu kuat di atas pilihanku sendiri, di atas kehidupanku sendiri, tanpa mengubah menjadi orang lain.

April 23, 2024

Comments 0

Rasanya cukup berat untuk menerima takdir bahwa aku menjadi diriku sendiri. Sebuah pilihanku sendiri setiap membuka mata seperti akan banyak tantangan hidup yang terus menerus harus siap untuk dihadapi. Tidak tahu sampai kapan bisa kuat terus menjadi aku dan diriku bertahan di tangah cibiran yang terus datang. Tuhan kumohon jika ini memang baik untukku dan hidupku maka berilah aku kekuatan untuk aku bisa bertahan dalam kehidupanku sendiri. Mampukah aku Tuhan dalam setiap langkah yang terus akan kuhadapi?

Sesak dadaku bagaikan hela nafas yang tak sanggup untuk kuhirup, tetapi harus terus kujalani. Semakin hari semakin sunyi, sepi yang kuhadapi. Ingin berteriak, tetapi rasaku hanya sia-sia. Apakah ini sesuatu yang Engkau kuatkan kepadaku untuk terus menghadapi cerita dan episode sendiriku? Hidup sebagai seorang trans adalah pilihanku, tetapi terkadang pilihan itu datang menghampiri kepenatanku saat hariku lelah. Aku terus membawa kata-kata buruk dari orang lain layaknya tas yang selalu di pundakku. Ketika aku pulang tas itu kubanting-banting dalam jeritanku sendiri. Sungguh apakah cara hidup yang dipilih ini begitu rumit Tuhan? Sehingga air mataku tak bisa membendungnya. Namun, hidup, perjalanan, air mata, pilihanku tak akan pernah kujadikan sia-sia hanya mulut bias yang tak berguna.

Aku begitu yakin Tuhan bahwa rencanaMu lebih indah dari yang kubayangkan. Aku percaya akan ada hal-hal baik yang akan Engkau kirimkan kepadaku di cela kesedihanku ini. Mengapa aku begitu yakin hanya kepadaMu? Karena hanya Engkaulah pemilih dari diriku dan isi dunia ini. Terlepas dari banyaknya hal yang jauh dari kesempurnaan di depanMu aku percaya Engkau masih selalu ada untukku. Sujudku menjadi saksi betapa lemanya aku jika aku telah bersimpuh kepadaMu atas segala kesakita dunia yang aku rasakan. Kumohon Tuhan, ijinkan aku bahagia dan selalu kuat di atas pilihanku sendiri, di atas kehidupanku sendiri, tanpa mengubah menjadi orang lain.

Ibu, walaupun kau telah tiada aku percaya padamu, bahwa engkau bahagia melihatku dari atas surga sana. Aku tak akan membiarkan diriku jatuh terinjak oleh mulut-mulut bias. Karena engkau bahagia melihatku dari atas surga sana. Aku tak akan membiarkan diriku jatuh terinjak oleh mulut-mulut bias, karena engkau mendidik dan membesarkanku dengan darah dan kekuatan yang orang lain tak akan pernah bisa tumbahkan ke dalam diriku.

Hidup yang kupilih adalah yang terbaik yang harus kuhadapi baik buruknya setiap hari, karena aku di dunia bukan untuk menjadi sempurna. Namun, harus berguna. Aku seorang translaki-laki dan sampai kapanpun tidak ada yang dapat mengubah pilihan terbaikku.

Bersosialisasi di tengah-tengah manusia yang berisik adalah sebuah tantangan terbesar dalam hidupku untuk menghadapi banyak warna di hadapanku. Takkan kubiarkan setitik kelemahan menghampiri diriku. Berjuang dengan kekuatan dan dia adalah hal pertama yang selalu kulakukan di saat aku terbangun membuka mataku. Dan melihat dunia mengatakan pada dunia bahwa aku masih sangat baik-baik saja. Seberapa kuat ombah yang datang aku tak akan pernah turun dari kapalku, karena aku percaya bahwa Tuhanku selalu bersamaku.

Aku akan menjadi sesuatu yang besar seperti kata ibuku, bahwa apa pun yang engkau lakukan dengan ketulusan dan keikhlasan tanpa menyakiti hati orang, maka engkau berhak bahagia di bagian bumi manapun engkau berpijak, terus berdoa agar engkau menjadi orang hebat suatu hari nanti. Dan benar kata ibuku bahwa kesabaranku dan keikhlasanku dalam menjalani hidup dapat membuat aku bisa berdiri sendiri di atas kakiku sendiri, pahit manis hidup ini harus tetap kujalani.

Oh Tuhan sungguh proses ini sangat sulit dan kaku bibirku setiap kali menceritakan betapa aku sangat bangga aku bisa tetap menjadi diriku sendiri tanpa harus menjadi orang lain. Segala apa pun bentuk yang akan Tuhan rencanakan berikutnya, aku yakin dan percaya bahwa itu adalah bentuk-bentuk yang terbaik dalam hidup ini.